Tata Cara Berpakaian Wanita menurut Qur’an

BERJILBAB

Jilbab adalah pakaian terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita muslim. Penggunaan jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan syariat Islam untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat atau dikenal dengan istilah hijab. Sementara kerudung sendiri di dalam Al Qur’an disebut dengan istilah khumur, sebagaimana terdapat pada surat An Nuur ayat 31: “Hendaklah mereka menutupkan khumur (kerudung-nya) ke dadanya.”

Menurut Muhammad Nashiruddin Al-Albany kriteria jilbab yang benar harus menutup seluruh badan, kecuali wajah dan dua telapak , jilbab bukan merupakan perhiasan, tidak tipis, tidak ketat sehingga menampakkan bentuk tubuh, tidak disemprot parfum, tidak menyerupai pakaian kaum pria atau pakaian wanita-wanita kafir dan bukan merupakan pakaian untuk mencari popularitas.

Pendapat yang sama sebagaimana dituturkan Ikrimah, jilbab itu menutup bagian leher dan mengulur ke bawah menutupi tubuhnya, sementara bagian di atasnya ditutup dengan khimâr (kerudung) yang juga diwajibkan (QS an-Nur (24): 31).Pendapat ini dianut juga oleh Qardhawi sebagaimana dicantumkan pada kumpulan fatwa kontemporernya

Tata Cara berpaikan Wanita menurut Qur’an

  1. Dalam Al Qur’an surat Al-Ahzab ayat 59 disebutkan : Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
  2. Kemudian dalam surat An-Nur ayat 31 : …Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya..

Selama ini fenomena-fenomena yang timbul dikalangan anak muda telah banyak meninggalkan nilai-nilai jilbab itu sendiri, hal ini disebabkan kurangnya pengertian tentang apa itu jilbab sendiri, sehingga anak muda jaman sekarang menggunakan jilbab dengan alasan:

1.      Ikut-ikutan teman

2.      Sudah memiliki pacar, sehingga karena tidak ingin diganggu maka memakai jilbab

3.      Tidak ingin diganggu oleh kaum lelaki sehingga memakai jilbab,tapi tidak sesuai   syariat dan hanya sekedarnya saja,diatas berjilbab sementara dibawahnya masih menimbulkan kontroversi

4.      Sebagai aksesoris.

5.      Ingin dibilang alim, atau istilahnya sebagai kedok,dilokasi atau tempat tertentu saja berjilbab,tapi jika sudah ditempat maksiat mereka melepaskan jilbabnya

Fenomena-fenomena seperti ini sedang menjamur saat ini, semoga saja akan kembali lagi kepada syariat sebenarnya sehingga jilbab bukanlah simbol semata,tapi merupakan tuntunan syariat islam yang harus (wajib) dijalankan. 

Manfaat Berhijab / Jilbab

Berikut Manfaat Berhijab/Jilbab Dari Sisi Kesehatan:

1. Terhindar dari Radiasi Matahari
Seperti yang telah diketahui, sinar ultraviolet matahari dinilai berbahaya jika mengenai kulit dalam waktu tertentu. Berbagai masalah kesehatan akibat sinar UV tersebut antara lain adalah kulit keriput, kerusakan mata, hingga kanker kulit.

Para ahli kesehatan kemudian memperingatkan orang-orang untuk menggunakan sunblock demi melindungi kulit mereka. Namun saran terbaik sebenarnya adalah memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh.

2. Udara Panas
Hampir sama seperti matahari, udara panas juga membawa dampak buruk bagi kesehatan, khususnya pada otak. Jadi ketika udara sedang sangat panas dan seseorang harus keluar rumah, ahli kesehatan menyarankan untuk memakai pakaian yang bisa melindungi diri. Terutama pada bagian mata, kepala, dan leher untuk mengurangi risiko kesehatan yang menyerang otak.

3. Udara dingin
Tubuh yang terkena suhu dingin terlalu lama akan membuat seseorang menderita demam, flu, rasa ngilu, dan gemetaran pada tubuh. Tes kesehatan kemudian membuktikan bahwa 40-60 persen panas tubuh menurun akibat udara yang terlalu dingin.
Sehinga orang-orang disarankan menutup kepala dan tubuhnya dengan pakaian tebal demi menjaga panas tubuh tersebut.

4. Lebih Higienis
Sementara itu, untuk pekerjaan tertentu, ada peraturan menutup kepala demi menjaga kebersihan di lingkungan pekerjaan. Misalnya perawat, pekerja direstoran, klinik, dan yang lainnya. Penutup kepala diharapkan bisa mencegah kontaminasi dan penyebaran virus.

Itulah Manfaat Berhijab/Jilbab Dari Sisi Kesehatan. Dan jangan lupa untuk merawat rambut agar selalu sehat meskipun sepanjang hari kepala selalu tertutup dengan hijab.

Diantara manfaat jilbab bagi kaum wanita secara general adalah sebagai berikut:

1. Untuk membedakan antara wanita muslimah dan lainnya, berdasarkan firmanNya: “Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal”.Tentunya wanita muslimah lebih bangga dengan jilbabnya, karena inilah kemuliaan dari Allah.

2. Jauh dari gangguan orang munafik dan laki-laki yang fasik, karena firman-Nya “karena itu mereka tidak diganggu” Wahai ukhti muslimah! Terimalah ketentuan Allah yang selalu belas kasihan kepada hamba-Nya.

3. Mendapat ampunan dan rahmat dari Allah sebagaimana firman-Nya: “Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang “.

4. Menjaga kesucian hati bagi kaum pria dan wanita.

5. Mewujudkan akhlak yang mulia, rasa malu, menghormati dirinya dan orang lain.

6. Sebagai tanda wanita afifah, yakni wanita yang menjaga kehormatan dirinya dari hal-hal yang mengganggunya. Syaikh Bakr Abu Zaid berkata: “baiknya lahir seseorang menunjukkan baik batinnya”. (Lihat Hirosatul Fadhilah hal: 85).

7. Memutus ketamakan dan bahaya syetan, karena dengan jilbab berarti menjaga masyarakat dari gangguan dan penyakit hati kaum pria dan wanita, dan mencegah perbutan zina.

8. Menjaga sifat malu, hal ini merupakan perhiasan utama bagi wanita, jika rasa malu hilang, hilang pula lah kehidupan, karena haya’ yang berarti malu diambil dari kata hayat yang berarti kehidupan.

9. Membendung wanita untuk bersolek, berhias diri di hadapan orang lain dan membendung pergaulan bebas serta menuju pembentukan masyarakat yang Islami.

10. Menutup celah-celah perzinaan, sehingga wanita bukan merupakan makanan empuk bagi setiap penjilat.

Demikianlah, semoga Allah memberi petunjuk kepada kita semua, semoga Allah memberi kesabaran bagi ukhti kita yang berjilbab, semoga kita tidak menjadi penghalang wanita yang berjilbab, semoga kita menjadi pendukungnya walaupun fitnah tidak kunjung padam. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah,tetapi Allah ingin menghidupkannya.

Tinggalkan komentar